Kamis, 23 Juni 2011

Sahabat Di Ujung Negeri

Maharema merupakan salah satu komunitas yang ada d dalam elemen kampus STAN. Dsini tempat berkumpul kami anak2 Malang yg belajar bersama, gila bersama, ato malah ada yg jatuh cinta (kalo ini bukan bersama lho.. :p). Teman-teman seangkatan kami, yaitu angkatan 2006 yg alhamdulillah tahun kemarin tepatx akhir 2010 telah menempati posisi mereka masing2. Ada yg tertawa haru karena dekat dengan kampung halaman, ada juga yang tertawa "gila" karena tidak pernah menyangka akan ditempatkan jaauuuh sampai menyebrang samudra. haha.. bersama Maharema haruslah selalu tertawa, karena hidup terlalu berharga untuk selalu kita keluhkan. :)

ada beberapa teman seangkatan saya yang menempati pos di ujung negeri. seperti Eko Dhanu Wijaya a.k.a si cin, bukan karena dia keturunan cina tapi karena kulit putih dan mata sipitnya saya lebih mudah mengenalnya seperti layaknya orang cina (sori ko, tidak bermaksud rasis..^^), dia ditempatkan di lhokseumawe, daerah ujung paling barat Indonesia yang biasa kita sebut serambi mekkah. ada juga Aldhita, Byan dan juga Fariz a.k.a Kuching yang bertugas menjaga perbatasan paling ujung timur, yup mereka ditempatkan di Jayapura, kota provinsi Papua yang terkenal dengan Persipura tim mutiara hitam (Sepakbola)  dan Papeda makanan khas yg terbuat dari tepung sagu (sayang saya belum sempat mencobanya).

Datang disambut pelangi

 perjalanan menuju Jayapura

perjalanan menuju Jayapura part 2

Jayapura menurut pendapat Roni, teman seInstasi saya seperti hongkong kalo malam hari. memang benar melihat Jayapura dimalam hari serasa beda di Hongkong. Bagaimana tidak, dengan kontur tanah yang berbukit dan jalan yang naik turun juga bangunan yang saling dempet satu sama lain mengingatkan saya akan laga jacky chan pada film police storynya dahulu.

 like Hongkong?!

Danang d'Koplak at PH Abepura

ki-ka: Roni, kaka Iwan, Saya dan Agung at PH Abepura

kebetulan 2 minggu yang lalu saya memperoleh kesempatan dinas ke Jayapura. mengunjungi kota teman2 seangkatan saya. sungguh kota ini jauh lebih besar dari yg saya kira ada 3 kota yang ada dsini, yang pertama sentani kota tempat Bandara kai mendarat, kemudian Abepura kota tempat Universitas Cendrawasih dan pusat perbelanjaan, yang terakhir Jayapura kota tempat kantor2 pemerintahan berdiri. bukan kota2 ini yang akan saya ceritakan, tetapi sahabat saya Kuching dan Byan yang sekarang memulai baktinya pada Negeri di tempat ini.

saat datang ditempat ini saya dsambut baik bagai saudara, bahkan dijamu layaknya tamu kehormatan (seperti Maharema tentunya) haha.. sampai lupa saya, mereka berdua ini bekerja pada Kantor Pajak Pratama Jayapura. tidak terlihat raut susah dari mereka berdua, malahan sepertinya mereka betah di papua, hehe.. suatu malam juga pernah saya diajak maen futsal oleh dua orang sahabat saya ini. tapi apa mau dikata, ternyata yang datang sekampung jadi urung deh saya beramain bersama mereka (kapan2 yo rek). setelah itu kami pun beranjak makan malam (suwun yan traktirane).

Kuching and Me

sayangnya saya tidak bisa melakukan perjalan ke tapal perbatasan kota ini, karena padatnya jadwal kegiatan yang mesti saya lalui. Tetapi bertemu dengan sahabat2 saya semasa kuliah dulu sudah lebih dari cukup memberikan semangat bahwa sejauh apapun kita sekarang pasti kita akan kembali ke kampung halaman kita. Jadi serasa dirumah, bertemu sahabat, becanda dalam bahasa jawa dll. yang terpenting sekarang menunjukkan kemampuan dan kecakapan kita dalam bekerja. karena saya yakin suatu saat nanti kita akan bisa bertemu di kota kelahiran kita. tapi saya tidak tahu pastinya kapan itu. haha..

 at Sentani Airport >> Waiting Room << pas mau pulang

semoga saya diberikan lebih banyak kesempatan untuk dinas di luar, untuk melihat lebih dari sekedar Sorong ato Jayapura, karena ternyata Pulau Papua ini lebih dari sekedar indah tapi eksotis.

Kamis, 24 Maret 2011

Sorong Story


Welcome to Sorong City

Sorong..

Nama pelabuhan tempat kakiku berpijak saat ini. Sungguh indah dan nyaman tempat disini, bagaimana tidak? disini masih alami suasana alamnya dan tidak ada yang namanya kemacetan, polusi berlebih, ato banjir ala jakarta yang mengaku sebagai kota terbesar di Indonesia.

Pagi ini terasa berbeda, mungkin karena kodisi kantor yang terlampau sepi. Separuh orang kantor berangkat dinas minggu ini, ada pula yang mengambil cuti. ahh.. biarlah, lagi bukan mereka yang akan kita bahas disini.

Sorong..

ada berbagai tempat menyenangkan disini, bahkan kalau ada teman-temanku kemari aku akan jadi guide bukannya beralih profesi lho.. :)
oke, cerita tentang Sorong lagi..
Sorong adalah salah satu nama kota yang menghiasi pulau paling timur nusantara tercinta kita ini.

Sorong terletak diujung paling barat pulau papua, tepatnya di kepala burung.

Gambar (from Google Maps)

Banyak cerita sebenarnya dari kota ini, cuma sayang keberadaan saya yang belum lama mengakibatkan saya belum sisa bercerita banyak. Kota ini sangat aman, terlampau aman kalau menurut saya. Bagaimana g aman, sering kali saya menemukan orang makan diwarung kunci motor masih ada dimotor. kalau ini terjadi di pulaua jawa jangan harap bisa melihat lagi motor itu, motor udah dikunci rapat aja masih diembat. satu lagi, disini yang bikin ngeri banyak babi berkeliaran. Saya bilang ngeri karena saat kita menyerempet ato lebih parah membunuhnya, kita lebih baik langsung pulang kampung, karena biaya untuk menggantinya bisa ratusan juta bahkan milyaran rupiah. TT

Sorong juga kota dengan tingkat cuaca yang sangat ekstrem. antara panas, cerah, hujan ato bahkan badai tidak bisa diprediksi. Bahkan pernah disini hampir selama 24jam hujan terus-menerus.

Di kota ini juga dekat dengan konvervasi laut dan habitat didalamnya, Kepulauan Raja Ampat yang sekarang sudah mulai menunjukkan pesonanya selain Lombok dan Bunaken.
ini saya berikan beberapa foto yang saya ambil dari Internet untuk teman-teman sekalian :)

 Underwater

 Gugus Kepulauan Raja Ampat part I

 Gugus Kepulauan Raja Ampat part II

Gugus Kepulauan Raja Ampat part III

Gugus Kepulauan Raja Ampat part IV

Gugus Kepulauan Raja Ampat part V

Gugus Kepulauan Raja Ampat part VI

Diving With Stingray

Light from heaven

Sayangnya saya belum pernah maen ke Raja Ampat, nanti mungkin ada kesempatan buat maen kesana. #Wish Me Luck :)

Kalo masalah kuliner disini gudangnya makanan laut, tapi sayangnya makanan hasil olahan (baca:masak) mahal untuk kantong para backpaker. Bicara tentang tempat makan ada satu tempat makan istimewa dsini, letaknya persis disebelah tembok berlin teman-teman menyebutnya "Sambel Racun Madiun" dijuluki begitu karena memang sambel bikinan Ibu pemilik warung ini sangat-sangat pedas sekali (bukan bermaksud lebay..^^). Kalo makan disini dijamin lidah langsung mati rasa, kecuali buat orang-orang penggemar makanan pedas diwarung inilah surganya hidangan laut dengan sambel pedas layaknya racun. hehe..

Selain Raja Ampat, Sorong juga terkenal dengan iconnya. apalagi kalo bukan Tembok Berlin. jangan pernah bayangkan tembok ini sama dengan tembok berlin di German yang memisahkan jerman barat dan timur. malah kalo Tembok Berlin di sorong digunakan sebagai tempat nongkrong kawula muda sorong diwaktu malam, sembari menjajal hidangan laut yang tersaji dipinggiran tembok.

ada gambar yang sempat saya abadikan sewaktu menikmati indahnya Sunset di tembok berlin..

Godbye Sun

Begitulah kira-kira Kota Sorong menurut "pandangan Unta" ini..
See you next time..

Selasa, 22 Maret 2011

Its me

Ini bukan kisah hidup saya, cuma sekedar perkenalan yang singkat. Orang Tuaku memberiku nama Catur Eko Novianto, sebuah nama yang biasa-biasa aja bagi orang Indonesia kebanyakan. nanti akan saya ceritakan lebih lanjut tentang arti nama saya. Saya adalah anak keempat dari 6 bersaudara yang Alhamdulillah berimbang, dalam hal ini ada masing-masing 3 laki-laki dan perempuan.

dari tulisan diatas mungkin teman-teman (saya lebih suka menyebut teman daripada pembaca) sudah tau arti nama saya..

ya..
Catur = empat
Eko = satu
Novianto = November

jadi arti lengkap nama saya adalah anak keempat bag I yang lahir pada bulan november..
pasti teman-teman disini bingung, knapa ada kata-kata bagian I pada arti nama saya.. hehe..
ada bag I karena saya terlahir kembar identik (walaupun saat ini g bisa lagi dibilang mirip)..
Yup, nama saudara kembar saya Catur dwi noviantono..
cuma beda dikata kedua dan kata no di akhir nama..

cukuplah untuk mambahas tentang nama saya yang bahkan buat teman-teman g begitu penting.. :p

saya merupakan anak malang sebutan AREMA mungkin yang paling pantas disematkan pada saya..
sejak kecil saya hidup didesa kecil bernama Gondanglegi. Disana saya mengenyam pendikikan TK dan SD saya. saat kecil saya anak lambat belajar (bodo) knapa??! karena saya selalu menduduki peringkat belasan di kelas dari belasan murid yang belajar dsana. Hal itu berubah saat menginjak kelas 3, entah karena apa saya mulai bisa memahami sesuatu dengan lebih cepat (benar kata profesor-profesor peneliti produk susu, bahwa kecerdasan anak dimulai diusia dini). Sehingga rangking saya pun naik.


beruntung saya masuk SMP unggulan di daerah malang, SMPN 1 Turen .Sejak menginjak bangku SMP saya merasa menjadi orang yang paling sengsara (menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai), bukan karena bullying ato tindak kekerasan yang lain, tapi karena suasana persaingan semakin meningkat.
bahkan saya yang semenjak SD belum pernah mengenal mencontek jadi jago nyontek gara-gara masuk SMP. haha..
terkenang masa ini memang paling konyol, berasa menjadi remaja padahal badan masih anak-anak, tp dibilang anak-anak pun sudah terlanjur teracuni oleh lagu-lagu roman picisan bak cerita romeo dan juliet.
saya pertama kali berpacaran (cinta monyet) dimasa SMP, mungkin lain kali akan saya ceritakan lebih lengkap.


SMA mungkin masa-masa paling indah yang pernah saya temui. banyak teman, kegilaan bahkan cinta yang pernah saya alami. tapi sungguh masa ini adalah masa paling merdeka seumur hidup saya. SMAN 1 Malang.
saat SMA saya termasuk orang yang biasa-biasa saja, mungkin karena memiliki teman-teman yang luar biasa, saya menjadi sedikit lebih dikenal di lingkungan sekolah. saya mempunyai teman baik bernama bobby saat bersekolah disini, lain kali akan saya ceritakan kepada teman-teman tentang teman saya yang satu ini.

o iya, hampir lupa. Saat SMA saya memiliki nama julukan CatyDjayus entah karena apa teman-teman saya menyematkan julukan "indah" ini kepada saya. its okay, toh hanya sebuah julukan. apalah arti sebuah nama. :)
dahulu kala


Saat Ini

masa SMA kedua (Kuliah) suatu saat akan saya ceritakan kenapa saya lebih suka menyebut masa SMA kedua, adalah masa paling stress dalam hidup saya. bagaimana tidak stress jika dengan tuntutan harus lulus selama 3 tahun dengan nilai IPK minimal kalo kurang 0,01 pun pasti akan dikeluarkan. maaf saya lupa memperkenalkan almamater tercinta saya ini, STAN (Sekolah tinggi akuntansi negara) inilah pelabuhan ilmu saya berikutnya. lagi-lagi saya menemukan teman-teman yang gila dsini, thanks God. hehe.. :)
miss U Maharema..^^

Akhirnya saya lulus dan "beruntung"  diterima di kementerian keuangan tepatnya di DJKN a.k.a Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. sekarang saya penempatan disorong papua barat, sama sekali penempatan yang tak pernah terpikirkan dalam benak saya, tapi y sudahlah life must go on.
kata seorang bijak dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, saya harus menghadapi perubahan kebudayaan yang cukup signifikan.

saya lupa sesuatu, saya mempunyai motto hidup, sederhana saja:

"MENJADI ORANG YANG BERGUNA UNTUK ORANG LAIN"