Selasa, 29 Mei 2012
Cintaku Sejauh Sorong - Pangkalan Bun
Cinta C I N T A
Mungkin beberapa orang mengatakan ini lah titik tertinggi suatu perjalanan hubungan antar dua insan manusia berbeda jenis. Aku termasuk salah satunya, walaupun toh cinta g semulus pantat bayi, ato sekencang moto GP.
Dia seseorang yang paling kucintai, selama menjalin hubungan bersama lawan jenis, baru dialah yang mampu benar-benar menaklukan hatiku. Empat tahun waktu yang kami lalui bersama, kenangan itu akan selalu terpatri kuat dalam ingatan, sekalipun aku nanti tua ato amnesia, aku tidak ingin mimpi indah itu terhapus dari memori.
Sorong ato sebutan kerennya the gate of the black pearl merupakan titik langkah terbesar dalam hidupku. sejauh aku melangkah keluar dari zona nyaman (pulau jawa) ternyata tidak tanggung-tanggung, langsung menuju pulau paling timur negeri tercinta. Nyaman, itulah yang kurasakan saat disini, tp tidak dalam waktu yang lama, karena cintaku berlabuh dikota Pangkalan Bun.
Pangkalan Bun merupakan kota yang belum pernah kusinggahi, meski begitu sepertinya keadaan lingkungan disana "lebih" baik dibandingkan dengan lingkungan kota-kota di pulau papua. Saya pernah singgah untuk mengunjungi cintaku ini, saat dia berada di Sampit. Salah satu kota yang mungkin paling dekat menggambarkan kondisi di Pangkalan Bun. Sampit merupakan kota yang lumayan maju, meski sudah banyak pendatang dan pusat pertokoan tapi masih saja terkesan sepi. mungkin dikarenakan sampit maupun pangkalan bun hanya sebagai tempat mencari nafkah bagi para pendatang sehingga hasilnya mereka bawa ke kampung masing-masing.
Sudah 2 minggu lebih aku dan cintaku berpisah dalam arti "status" tapi jujur perasaan tidak akan pernah bisa membohongi. Aku masih bener-bener sayang ma dia, tidak peduli apapun status kami. Dia itu Teman, Sahabat, Adik, Kekasih, dan Pendamping yang baik. Ahh, memang namanya juga jalannya. Mungkin Alloh memberikan jalan ini bagi kami. Supaya kami lebih bisa konsentrasi pada pekerjaan, lebih beriman dan sering beribadah kepadaNya.
Kita terpisah 2189 kilometer, tetapi hati kita tetap menyatu..
Jarak memang jadi pemisah, tapi jaraklah yang akan menguatkan kita..
Aku percaya, suatu saat nanti orang-orang akan bilang tulang rusukku itu kamu, ya.. kamu yang sekarang membawa separuh hatiku di Pangkalan Bun.
Tetaplah smangadh yang, selalu berdoa..
semoga kita diberikan yang terbaik bwt kita..
"I Love You"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar